Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Mulai Vaksinasi Covid-19 Pada 14 Januari, Prioritas Nakes

Pemkot Solo Mulai Vaksinasi Covid-19 Pada 14 Januari, Prioritas Nakes Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19, 14 Januari mendatang. Saat ini jatah vaksin untuk Kota Bengawan masih berada di Provinsi Jawa Tengah dan belum didistribusikan ke daerah.

"Untuk vaksinasi hasil rapat tanggal 1 Januari kemarin, itu diajukan minggu kedua bulan Januari atau 14 Januari. Yang awalnya minggu ketiga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (4/1).

Di Solo, dia menambahkan, vaksinasi akan dilakukan di 33 fasilitas kesehatan (faskes), seluruh puskesmas dan rumah sakit. Pihaknya sudah memproses pendataan sasaran yang akan diberikan vaksinasi. Hasil pendataan yang sudah diputuskan tersebut, nantinya akan masuk di 'big data' Kementerian Kesehatan.

"Habis itu, yang ada di data tersebut akan mendapatkan SMS blast. Kemudian kita disuruh merespons, dengan memilih faskes dan jam pelayanan," ujarnya.

Berdasarkan proses tersebut, Pemkot Solo belum bisa menghitung jumlah nakes maupun warga yang akan diberikan vaksin. Sistem yang digunakan oleh kementerian, jelas Siti, satu data dan tersentral.

"Kita sudah melalui tahapan internal dan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Ini sudah mulai dapat SMS blast, saya juga sudah dapat. Aku kan nakes (tenaga kesehatan)," terangnya.

Siti mengungkapkan, sasaran dari vaksinasi tersebut terdiri dari 4 tahapan. Pertama adalah tenaga kesehatan di pelayanan terdepan. Setiap sesi, lanjut dia, antara 15 hingga 20 orang nakes. Sedangkan dalam sehari bisa 3-4 sesi untuk imunisasi. Satu hari, kata dia, kisaran satu faskes tersebut antara 30-60 untuk satu tim.

"Intinya pemerintah akan melindungi seluruh masyarakat, dalam arti untuk mendapatkan kekebalan imunitas itu sekitar 70-80 persen jumlah penduduk yang tervaksinasi. Kalau itu sudah tervaksinasi, Insya Allah, imunitas komunitas ini sudah terbentuk. Itu akan dilaksanakan secara bertahap, mulai Januari ini," tutupnya.

Siti menambahkan, untuk warga yang mendapatkan SMS blast, wajib melakukan vaksinasi, karena untuk melindungi diri sendiri. Kecuali jika hasil screening menyatakan yang bersangkutan masuk komorbid (dengan penyakit bawaan), sehingga ada kontra indikasi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Mengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten

Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.

Baca Selengkapnya