Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meluncurkan fasilitas transportasi massal bagi kalangan berkebutuhan khusus. 2 Unit bus besar yang diberi nama Begawan Abiyasa, dilepas oleh wali kota, FX Hadi Rudyatmo. Tak hanya melepas, namun pria yang akrab disapa Rudy tersebut juga ikut mengemudikan salah satu bus, untuk berkeliling kota.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad mengatakan 2 unit bus semula dipakai untuk alat transportasi atlet difabel pada acara Asian Paragames VI di Solo, beberapa waktu lalu.

"Kita memang memilih nama bus Begawan Abiyasa. Dalam cerita pewayangan dia merupakan tokoh yang dianggap sebagai bapaknya kaum difabel. Tiga putra dari tiga istri Begawan Abiyasa, sang leluhur keluarga Pandawa dan Kurawa ini, terlahir cacat fisik. Meski demikian, ketiganya menurunkan sosok-sosok hebat di cerita pewayangan," ujarnya.

Puluhan kaum difabel terlihat senang menggunakan fasilitas baru tersebut. Desainnya yang lowdeck dengan interior luas, dalam satu unit bus Begawan Abiyasa mampu mengangkut 25 orang penyandang cacat.

Mengenai rute yang akan ditempuh Herman menegaskan pihaknya masih melakukan penyusunan regulasi. Beberapa kendala menurut Herman, bodi bus yang panjang dan kurang fleksibel saat melintasi jalanan padat lalu lintas. Bus dengan desain bodi lowdeck tersebut juga sulit melewati persimpangan sebidang rel Kereta Api (KA).