Pemkot Solo batalkan dana hibah untuk Keraton Surakarta
Merdeka.com - Pemkot Solo membatalkan alokasi dana hibah untuk Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sedianya bantuan tersebut dianggarkan Pemkot Solo dalam APBD Perubahan (APBD) tahun ini. Namun karena pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) keraton belum ada kejelasan, hibah tersebut harus ditunda.
"Dana hibah untuk keraton tidak jadi kita masukkan ke APBD Perubahan, karena UPT sebagai lembaga pengelola keraton belum terbentuk," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto, Senin (2/10).
Budi menjelaskan, UPT sebagai lembaga pengelola keraton di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai instrumen pemerintah dalam menyalurkan dana hibah untuk operasional keraton, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemkot Solo. Namun hingga saat ini pembentukannya masih belum rampung.
"Mungkin akan kita anggarkan di APBD 2018, kita tunggu terbentuk dulu. Untuk sekarang jelas sudah tidak bisa, karena APBD Perubahan sudah selesai ditetapkan," katanya.
Budi mengatakan dana hibah pemerintah bisa digunakan untuk operasional keraton seperti membayar gaji abdi dalem, pajak rekening listrik dan lainnya. Selain dari Pemkot, dana hibah untuk operasional keraton juga dianggarkan oleh Pemprov Jawa Tengah.
"Harapan kita pembentukan UPT bisa segera direalisasikan. Pertemuan pembahasan kelembagaan pengelolaan keraton yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam sepekan ini bisa membuahkan hasil," jelas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCara Pemkot Denpasar Raih Alternatif Pembiayaan Infrastruktur Saat Anggaran Terbatas
Sumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya