Merdeka.com - Kepala Seksie KIR Kota Tangerang Selatan, Hikmat, menyesalkan ratusan taksi online yang telah mengikuti Uji KIR kendaraannya, tak melakukan uji KIR secara berkala.

Pihaknya berharap, Permenhub 108 tahun 2016 itu, bisa benar-benar ditaati pengusaha taksi online, guna memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan pengendara angkutan orang khusus ini.

Diungkapkan Hikmat, dari 452 taksi online yang telah melakukan uji KIR sejak Januari 2016 hingga November 2017, sebanyak 425 taksi online tidak melakukan uji berkala yang seharusnya dilakukan setiap 6 bulan sekali.

"Tentu kami sesalkan ini, kenapa menjadi tidak serius untuk menjamin perlindungan keselamatan kendaraan yang digunakan untuk angkutan orang ini," terang Hikmat, Rabu (31/1) di kantor KIR Serpong, Tangerang Selatan.

Menurut Hikmat, aturan Uji berkala taksi online itu, tertuang dalam Permenhub 108. Sama halnya dengan kendaraan umum, angkutan orang dan barang yang terlebih dulu diwajibkan melakukan KIR.

"Kalau kendaraan jenis lain mereka rutin per6 bulan, sesuai ketentuan. Namun yang online ini, satupun belum ada yang melakukan secara berkala sejak yang melakukan KIR di Tahun 2016," terang dia.