Pemkot Palangka Raya Kirim Petugas Cek Kondisi Wati Perempuan berbobot 350 Kg
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palangka Raya mengirim petugas untuk memeriksa kondisi Titi Wati, perempuan pengidap obesitas dengan berat badan 350 kg. Wati tercatat menjadi perempuan tergemuk di Kalimantan Tengah.
Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Palangka Raya akan segera menghubungi Titi Wati untuk mendengar langsung keluhannya dan bantuan yang dia harapkan, kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya.
"Kami juga berusaha akan memberikan bantuan yang terbaik," katanya.
Nantinya, petugas yang dikirim Pemkot akan menanyakan kepada Titi apakah sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Sebab, BPJS mempermudah yang bersangkutan untuk berobat.
"Kalau yang bersangkutan tidak memiliki BPJS Kesehatan, maka Pemkot segera mendaftarkannya sebagai peserta. Hal itu tidak lain untuk mempermudah yang bersangkutan untuk berobat," tuturnya.
Di samping itu, Fairid berharap ada dermawan maupun pengusaha yang bersedia membantu mengatasi masalah kesehatan yang tengah dihadapi Wati.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari P mengatakan pemeriksaan perlu dilakukan pada Titi Wati untuk mengetahui masalah kesehatan atau penyakit yang mungkin dia derita sehubungan dengan bobot badannya, juga faktor yang menyebabkan berat badannya sampai 350 kilogram.
"Kalau sudah mengetahui penyakit yang diidapnya, maka tentunya tim dokter bisa memberikan obat apa dan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi," kata Andjar. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca Selengkapnya6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnya963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis
2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSangat Dekat dengan para Petugas, Bocah di Papua Ini Menangis Ketika Prajurit TNI Berpamitan Pulang
Momen seorang bocah laki-laki di papua menangis saat akan berpisah dengan prajurit TNI.
Baca Selengkapnya