Pemkot Medan tanggung pengobatan Polantas yang tertimpa pohon
Merdeka.com - Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjenguk dua polisi lalu lintas (Polantas) yang kritis akibat tertimpa dahan pohon Trembesi di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (18/2). Dia menyatakan, biaya perobatan korban patahnya dahan itu akan ditanggung Pemkot Medan.
Rahudman datang ke Rumah Sakit St Elizabeth Jalan H Misbah Medan, tempat korban dirawat, bersama Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin. Mereka menjenguk Aiptu A Malau dan Aiptu J Sihombing, dua di antara tiga personel Satlantas Polresta Medan, yang terluka akibat tertimpa dahan pohon.
Dalam kunjungannya, Rahudman dan Dzulmi Eldin langsung masuk ke ruang ICU RS St Elizabeth, tempat korban dirawat. Di tempat itu, salah seorang korban masih tidak sadarkan diri.
Mereka pun menemui kerabat korban. "Atas nama Pemkot Medan, saya menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa tiga anggota Satlantas Polresta Medan ini. Kami siap membantu biaya pengobatannya," kata Rahudman.
Dia juga memerintahkan Kadis Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu agar segera memantau dan mengecek seluruh pohon-pohon di Kota Medan, terutama yang ada di dekat fasilitas umum.
"Jika ada dahan maupun ranting yang lapuk, harus segera dipotong agar tidak membahayakan orang-orang yang ada di bawahnya," ucap Rahudman.
Seperti diberitakan, Aiptu A Malau dan Aiptu J Sihombing bersama Brigadir Bambang tertimpa dahan pohon trembesi ketika keduanya akan mengikuti apel pagi di halaman Pos Lantas Lapangan Merdeka, Medan, pagi tadi.
Bambang telah diperbolehkan pulang seusai ketiganya mendapatkan perawatan di RS Malahayati, Jalan Diponegoro, Medan. Sementara itu, Aiptu A Malau dan Aiptu J Sihombing yang sempat tak sadarkan diri setelah tertimpa pohon itu dipindahkan ke RS St Elizabeth.
"Yang satu kita belum tahu, tangannya kemungkinan patah, kita belum tahu hasilnya dari pemeriksaan dokter. Sedangkan yang satu lagi, pinggangnya yang terkena," ungkap Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang yang juga hadir di RS St Elizabeth.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya
Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Dunda Limboto di Gorontalo Terbakar, Seisi Gedung Panik Berhamburan
Saat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaRS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnya