Pemkot Mataram Tambah Satu Hotel Jadi RSD Covid-19 Khusus Gejala Ringan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menambah satu hotel menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. RSD ini dikhususkan untuk pasien tanpa gejala dan gejala ringan dengan kapasitas 30 kamar.
"Satu tambahan hotel yang kita buka menjadi RSD Covid-19 adalah Hotel Graha Ayu dengan 30 kamar. Satu kamar ada yang isi dua dan satu tempat tidur," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Mahfuddin Noor di Mataram, Selasa (27/7).
Dia mengatakan, dengan dibuka Hotel Graha Ayu menjadi RSD Covid-19 maka Kota Mataram memiliki tiga hotel sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.
"Pembukaan satu hotel ini, sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Mataram. Untuk LPMP dan BP-PAUD sudah dipakai pemerintah provinsi,”ujarnya.
Alasannya, dua hotel lainnya, yakni Nutana dan Fizz dengan kapasitas 80 tempat tidur sudah terisi sekitar 50 persen.
"Terkait dengan itu, Pemerintah Kota Mataram perlu mengambil langkah cepat dalam upaya antisipasi kesiapan fasilitas kesehatan, sekaligus untuk meringankan beban BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Mahfuddin mengungkapkan, penggunaan Hotel Graha Ayu, tergantung rekomendasi Dinas Kesehatan dan rumah sakit, sebab mereka yang memberikan rekomendasi isolasi mandiri atau terpusat.
"Penyiapan RSD Covid-19 ini penting, agar masyarakat yang terkonfirmasi positif tanpa gejala dan tidak memenuhi kriteria isolasi mandiri bisa ditangani sehingga dapat memutus rantai penyebaran," terangnya.
Berdasarkan data tim kewaspadaan Covid-19 Provinsi NTB, Senin (26/7), tambahan pasien Covid-19 untuk Kota Mataram 38 orang, pasien sembuh 37orang, dan meninggal dunia satu orang. Dengan demikian, pasien yang masih dirawat 736 orang, total sembuh 4.338, dan 172 meninggal dunia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Pegawai Hotel di Bali Gagal Pertahankan Tulisan dari Bunga di Kolam Renang saat Hujan Ini Viral, Bikin Nyesek
Berusaha melindungi hasil karyanya, mereka menutup kolam dengan terpal. Sayang, hal ini tak berhasil dan tetap hancur.
Baca SelengkapnyaCurhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaHotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaHotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya