Pemkot Makassar salurkan Rp 4 M untuk pemandi jenazah dan guru ngaji
Merdeka.com - Pemkot Makassar salurkan bantuan kesejahteraan kepada guru mengaji, pemandi jenazah muslim, imam rawatib dan muballigh se Kota Makassar. Penyerahan ini oleh Wali kota Makassar langsung, Mohammad Ramdhan Pomanto, di ruang pola lantai 2 Balai Kota, Kamis, (9/7/2015).
Total bantuan sebanyak Rp 4 miliar diberikan kepada 4.000 orang guru mengaji, pemandi jenazah muslim dan imam rawatib serta muballigh se Makassar.
"Yang hadir sebagai penerima bantuan sebanyak 4.000 orang, di antaranya guru mengaji yang terdaftar di Makassar sebanyak 2.000. Dana yang disalurkan Rp 4 miliar dengan nominal tiap profesi berbeda-beda," jelas Walikota Makassar yang akrab disapa Danny ini.
Nominal ini, kata Danny, lebih tinggi dari setahun sebelumnya yakni Rp 1,7 miliar. Dia bertekad pemberian bantuan kesejahteraan orang-orang yang mengurus umat ini tiap-tahunnya ada kemajuan.
Katanya, dulu guru mengaji diberi Rp 900 ribu, sekarang naik jadi Rp 1 juta. Pemandi ijazah yang tadinya hanya Rp 900 ribu kini naik menjadi Rp 1,8 juta. Lalu Imam rawatib di masjid dan muballigh, sebelumnya bantuan kesejahteraannya hanya Rp 900 kini menjadi Rp 1 juta.
"Makassar berpenduduk Rp 1,8 juta jiwa di malam hari, 2 juta jiwa di siang hari. Saya akui masih banyak hal yang belum maksimal saya lakukan untuk warga Makassar ini. Pelayanan belum maksimal termasuk urusan keagamaan itu dikarenakan belum ada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemandi Jenazah dan UPTD Guru Mengaji. Tetapi meski tidak dipayungi UPTD, otoritas orang tua kita, saudara-saudaraku yang guru mengaji, pemandi jenazah, imam dan muballigh sama pentingnya dengan otoritas Pemkot, sama-sama mengurus umat," kata Danny.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca Selengkapnya