Pemkab Kediri Siapkan Tenda Darurat di Rumah Sakit Usai Pasien Covid-19 Melonjak
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri, melonjak mengakibatkan ruang isolasi rumah sakit pemerintah dan swasta penuh. Saat ini, rumah sakit mempersiapkan tenda darurat untuk menampung pasien yang tidak mendapat kamar.
Tenda darurat dipersiapkan karena hampir sebagian besar rumah sakit rujukan Covid-19 telah penuh. Angka ketersedian kamar ruang isolasi atau bed okupansi rasio hampir mencapai 100 persen.
Salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah SLG Kabupaten Kediri. Dari 57 bed di ruang isolasi telah terisi 52 pasien Covid-19. Padahal di ruang IGD tengah terjadi penumpukan puluhan pasien yang sedang menjalani skrining Covid-19.
©2021 merdeka.com/imam mubarokHumas Rumah Sakit Umum SLG Ahmad Jazuli Harnowo mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan lain untuk mengalihkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Selain itu pihak RSUD SLG bersama BPBD tengah mendirikan tenda darurat untuk pasien yang tidak tertampung," kata Ahmad Jazuli Harnowo, Rabu (30/6).
Selain di Rumah Sakit SLG di RSKK Pare juga telah terisi 59 pasien Covid-19 dan RS HVA Pare 50 pasien. Sedangkan data dari satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan hingga kini angka terpapar Covid-19 sebesar 5.218 orang, di mana 513 orang di antaranya meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Baca SelengkapnyaDia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya