Pemkot Jayapura Larang Penggalangan Dana Bencana di Jalan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jayapura melalui Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, penggalangan dana bencana di jalan oleh organisasi kepemudaan dilakukan tanpa izin. Akibatnya, kegiatan mereka kerap membuat kemacetan.
Dia mengungkapkan, jika ada warga atau pihak hendak memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir di Kota Jayapura bisa datang langsung ke Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di GOR Waringin Kotaraja.
"Untuk warga masyarakat Kota Jayapura jangan lagi turun ke jalan untuk minta-minta bantuan dengan maksud penggalangan dana bencana bagi korban banjir dan longsor di Kota Jayapura. Karena selain membuat macet juga tidak mempunyai izin polisi maupun Satgas Covid-19 Kota Jayapura atas aksi penggalangan itu," kata Rustan di Jayapura, Selasa ,(18/1).
Dia menyarankan, masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa langsung menuju ke Posko Induk Tanggap Darurat. Atau langsung menyetor ke rekening tanggap darurat yang ada di kota Jayapura yaitu di Bank BRI, Nomor Rekening : 2142 – 0100 026 830 5.
"Pemerintah Kota Jayapura tidak memberikan izin kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan kelompok apapun untuk menggelar penggalangan dana di pinggir jalan karena akan mengganggu jalur lalu lintas dan juga mengantisipasi penyebaran dari Covid-19," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaPetugas Linmas di Kota Jayapura Meninggal Saat Menjaga TPS
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya