Pemkot Depok diminta segera membikin rumah aman korban pencabulan
Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok didesak bertindak cepat terkait maraknya kasus kejahatan seksual anak di kota itu. Sebab, seringkali kejahatan itu terjadi dalam rumah sendiri, yang mestinya menjadi tempat paling aman.
"Buatkan seperti asrama atau rumah aman untuk anak-anak korban kekerasan seksual. Karena trauma terhadap mereka sangatlah sulit dihilangkan," kata Pengasuh Pondok Pesantren Nuruzzahrah, Enny Suniah, saat Seminar Cinta dan Logika dalam Mengasuh Anak, di Pondok Pesantren Nuruzzahrah, Depok, Minggu (22/5).
Menurut Enny, maraknya kejahatan seksual disebabkan karena kurangnya keimanan seseorang. Sebab, di Depok pelakunya adalah orang tua kandung. Hal itu dianggap sangat kejam dan tidak beradab. Orang tua, kata dia, seharusnya melindungi dan mengarahkan anaknya. Namun yang terjadi di Depok pada Sukendar, justru menodai masa depan anak kandungnya.
"Ini artinya orang tua tidak kuat iman sehingga dia berani merusak anaknya sendiri," kecam Enny.
Terkait predikat Kota Layak Anak (KLA) disandang Kota Depok, Enny menuturkan, perlu perbaikan mulai dari sistem hingga implementasi di lapangan. Sehingga nantinya ada perubahan pola di masyarakat menuju lebih baik, dan kejadian serupa tidak terulang.
"Soal hukuman harus setimpal. Misalnya dikebiri. Jangan cuma dipenjara sekian lama saja. Harus ada efek jera yang dirasakan," tambah Enny.
Seperti diketahui, pekan lalu Polresta Depok menangkap dua pelaku dugaan kasus pencabulan. Pertama adalah Sukendar yang tega menggauli anaknya bertahun-tahun hingga hamil. Keesokan harinya, polisi kembali membekuk Adi yang diduga mencabuli.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaLagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaBesok, Polisi Gelar Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dilakukan Argiyan Arbirama Terhadap Pacar di Depok
Rekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDiduga Korban Pembunuhan, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya