Pemkot Cirebon Kampanyekan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil
Merdeka.com - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat Nashrudin Azis mengaku optimistis pada bulan November 2021, 70 persen warganya telah divaksin Covid-19. Menurut Azis hal ini sesuai dengan target yang diberikan Pemerintah Pusat.
"Pada November mendatang 70 persen warga Kota Cirebon sudah tervaksin. Sesuai dengan target nasional untuk menciptakan kekebalan kelompok," kata Azis di Cirebon.
Azis mengatakan sampai saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon, sudah 69 persen dari total sasaran sebanyak 262.198 jiwa. Untuk itu, pihaknya sangat optimis pada bulan November 2021 mendatang 70 persen warganya sudah menerima vaksin.
Meskipun kata Azis, Kota Cirebon kekurangan vaksin Covid-19. Namun karena dengan sinergi yang baik dengan TNI Polri dan berbagai instansi lainnya, vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon bisa dipercepat.
"Kita memang kekurangan vaksin, tapi ini bisa diatasi dengan sinergi antara TNI, Polri dan instansi lain," tuturnya.
Saat ini Pemkot Cirebon terus berupaya mengejar target vaksinasi Covid-19. Kali ini, vaksinasi gencar diberikan kepada ibu hamil. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi menyatakan ibu hamil menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Cirebon dalam membentuk kekebalan kelompok.
"Apalagi regulasi sudah ada boleh divaksin tapi usia minimal 13 minggu sampai sebelum lahir," kata Agus.
Dia menjelaskan, gencarnya vaksinasi ibu hamil bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas (terinfeksi penyakit) dan mortalitas (kematian) karena Covid-19. Dengan adanya regulasi tersebut, dia berharap masyarakat tidak lagi ragu untuk membawa ibu hamil ikut program vaksinasi Covid-19.
Agus menyebutkan, ada tiga stigma yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan vaksinasi ibu hamil. Yakni, penolakan dari ibu hamil sendiri karena mendapat informasi hoaks yang berpengaruh kepada psikis.
Kedua, dari sisi petugas kesehatan di puskesmas masih ada yang terlihat ragu memberi vaksin kepada ibu hamil. Ketiga, faktor paling penting penolakan di internal keluarga si ibu hamil terutama suami.
"Untuk petugas kesehatan yang ragu, Dinkes sudah memberi instruksi dengan syarat tertentu untuk vaksin ibu hamil," ujar Agus.
Kendati suasana pandemi Covid-19 sudah dianggap melandai, Agus meminta masyarakat Kota Cirebon tetap waspada. Apalagi prediksi epidemolog terkait adanya gelombang ketiga Covid-19.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan prokes di semua sektor kehidupan. Menurut Agus, vaksin satu-satunya cara efektif untuk mengurangi dampak Covid-19.
"Kami berharap akhir tahun 2021 target 100 persen untuk 70 persen warga Kota Cirebon bisa tercapai tapi syaratnya vaksinnya tersedia. Insya Allah ada tambahan vaksin 20 ribu untuk ibu hamil dan masyarakat umum. Sekaligus serentak untuk vaksinasi dosis 2," sebut Agus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, hasil penelitian terbaru pakar epidemiologi, vaksinasi ibu hamil sangat penting. Sebab, banyak dampak positif dibanding negatifnya.
Dia menyebutkan, capaian vaksinasi Kota Cirebon bagian dari kerja keras seluruh stakeholder. Berdasarkan data, Kota Cirebon urutan pertama capaian vaksinasi di wilayah Ciayumajakuning.
Di Jawa Barat, Kota Cirebon menduduki peringkat ke tujuh capaian vaksinasi. Oleh karena itu, dia optimis dapat memutus mata rantai Covid-19 dan mencetak kekebalan kelompok.
"Untuk program vaksinasi di kami efektifnya dikumpulkan di satu kawasan jadi kalau door to door tidak efektif justru petugasnya yang kewalahan sendiri," ujar dia.
Sementara itu, pada tahun ini, tercatat ada tujuh ibu hamil meninggal karena Covid-19. Dari jumlah tersebut, lima bayi berhasil diselamatkan. Edy menargetkan pemberian 6.000 dosis vaksin bagi ibu hamil hingga akhir tahun 2021.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaKampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaKapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca Selengkapnya