Pemkot Bogor Berencana Pindahkan 35 Warga Positif Covid-19 dari Klaster Perumahan
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor berencana mengevakuasi 35 warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat. Rencananya mereka akan diisolasi di Pusdiklatwas BKPP, Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Kami sedang lakukan pemetaan. Insya Allah hari ini sudah ada hasilnya. Nanti baru diambil langkah teknis lanjutan. Kami juga memiliki alternatif untuk melakukan evakuasi ke tempat isolasi di BKPP Ciawi," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kamis (20/5).
Pemkot melalui Satgas, diakui Dedie memberi atensi khusus terkait penyebaran Covid-19 di klaster perumahan Griya Melati. Hal itu, dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak meluas lagi ke wilayah lain. Berbagai pengetatan pun dilakukan di perumahan tersebut.
Satgas juga dibantu oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), personel Polresta Bogor Kota dan juga Kodim 0606 memastikan warga tetap terlayani dengan baik. Mulai dari suplai makanan hingga obat-obatan serta vitamin. Bahkan hingga teknis pembuangan limbah medis di sana.
Dedie ingin, warga tetap bisa mendapatkan asupan kebutuhan sehari-hari tanpa ada mobilitas dari para warga yang terkonfirmasi positif. Juga sterilisasi di rumah-rumah warga yang terkonfirmasi.
Dedie mengungkapkan, 35 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari 15 rumah berbeda.
"Total 35 orang itu berasal dari 15 rumah yang berbeda. Kita beri atensi khusus, ini masuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Waktu itu pernah juga ada hal serupa di wilayah Semplak, hampir mirip seperti ini," kata Dedie.
Dari total warga yang terkonfirmasi tersebut, dua warga dibawa ke pusat isolasi Covid-19 milik Pemkot Bogor, yakni di Pusdiklatwas BPKP, Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan, dua warga tersebut merupakan marbot masjid dan petugas keamanan perumahan. "Sekarang sudah dua yang dibawa ke BPKP Ciawi, marbot dan petugas keamanan. Mereka dibawa, Rabu (19/5) kemarin," kata Retno.
Lebih lanjut, Retno memaparkan, pada Kamis (20/5) pagi, jumlah kasus warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Griya Melati terkonfirmasi ada 32 orang. Namun jumlah tersebut bertambah tiga kasus dari warga yang melakukan swab test secara mandiri.
Sehingga, sambung Retno, jumlah warga Perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35 orang. Sementara dua orang dibawa ke pusat isolasi Covid-19 di BPKP Ciawi, 33 warga sisanya melakukan isolasi mandiri.
"Jadi update terbaru ada 35 terkonfirmasi positif, dua orang dibawa ke tempat isolasi. Kita assessment dulu, tapi kita pantau terus kondisi klinisnya," ujar Retno.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaBulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru
Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca Selengkapnya