Pemkot Banjarmasin Rencanakan Ujian Akhir Sekolah Tatap Muka
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Totok Agus Daryanto mengatakan, pihaknya sudah merancang pelaksanaan ujian akhir sekolah dengan sistem tatap muka.
Dia menyampaikan, pelaksanaan ujian akhir sekolah, yakni tingkat SD dan SMP, rencananya dengan pola kehadirannya 50 persen. Ini akan dijalankan jika masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Jadi rencananya jumlah keseluruhan siswa akan dibagi dua kelompok untuk bisa menjalani ujian sekolah yang akan dilaksanakan di ruang belajar sekolah," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (24/2).
Menurutnya, pola kehadiran siswa tersebut tentu dilaksanakan tanpa mengesampingkan penerapan protokol kesehatan yang ketat layaknya belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19. Mengenai mekanisme pelaksanaan ujian, dia menyatakan, akan menggunakan sistem komputer dan tertulis.
"Ini hasil rapat yang kita lakukan bersama para kepala sekolah, termasuk di tingkat SMP. Tidak harus dilaksanakan dengan komputer. Kita serahkan ke sekolah. Jadi tergantung kesanggupan fasilitas yang dimiliki sekolah," ujarnya.
Terkait kapan pelaksanaan ujian akhir sekolah tersebut, Totok menyatakan, masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Tapi kita perkirakan awal April 2021. Kalau tingkat SMP siap semuanya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaDiumumkan 22 Desember, Ini Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Tes PPPK Guru
Sejumlah instansi akan melaksanakan SKTT yang sifatnya opsional sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB 14 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi PPPK.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnya15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar
Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya