Pemkab Wonogiri Lakukan Tracking Usai Pasien Positif Covid-19 Meninggal
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri bertindak cepat usai seorang warganya meninggal akibat virus Corona atau Covid-19, Rabu (18/3) malam. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyebut telah melakukan tindakan preventif dan promotif secara masif lintas sektor terkait dengan Corona.
"Kami sedang melakukan tracing lingkungan untuk menemukan siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan pasien," ujar Joko Rabu (18/3) malam.
Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan, pihaknya akan melihat terlebih dulu. Jika diperlukan isolasi mandiri, pihaknya akan memerintahkan melalui dinas terkait. Jekek mengaku sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa warga Kecamatan Jatipurno itu.
Setelah diketahui hasil tracking, pihaknya akan melakukan inventarisasi jumlah warga yang telah melakukan kontak. Pemkab Wonogiri, dikatakannya, semakin gencar dan masif melakukan sosialisasi ke semua instrumen sosial. Seperti ke masjid, musala, pertemuan RT, dan balai kantor kelurahan di 25 kecamatan yang ada di Wonogiri.
"Semua instrumen kami wajibkan untuk melakukan sosialisasi. Karena banyak warga desa yang tidak melek internet, sehingga kami harus mendatangi mereka," katanya.
Terkait pasien positif COVID-19 yang meninggal, Jekek menjelaskan, yang bersangkutan pernah satu rombongan seminar di Bogor dengan pasien RSUD dr Moewardi yang meninggal sebelumnya.
"Jadi dia sampai rumah 29 Februari, langsung demam dan batuk. Tanggal 3 Maret pasien berobat ke klinik Amal Mulia, Slogohimo, Wonogiri. Setelah dirawat selama sepekan, pasien dirujukke RSUD dr Moewardi dan meninggal Rabu malam," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaViral Mobil Polisi Dibawa Kabur Penjambret, Sempat Dikejar Ojol Tapi Gagal dan Ujungnya Ditinggal di Kemayoran
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya