Pemkab Tangerang Akui Peritel Jual Minyak Goreng Rp14.000 Lebih
Merdeka.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, mengakui kekurangan suplai minyak goreng yang disebabkan adanya kendala distribusi ke kalangan peritel. Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik memburu bahan baku utama menggoreng pakanan itu.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, mengakui sebenarnya stok minyak goreng di Kabupaten Tangerang masih tergolong aman.
"Memang untuk distribusi pengiriman dari retail itu lama, bisa 2 hari sekali. Masyarakat tidak perlu khawatir jangan sampai panic buying," terang Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Jumat (4/3).
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Kenapa minyak goreng jadi keruh? Proses penggorengan, terutama makanan yang bercita rasa, dapat meninggalkan residu pada minyak. Akibatnya, minyak goreng menjadi keruh.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
Selain kendala pada proses distribusi ke peritel, kelangkaan minyak goreng juga dipicu karena adanya peritel yang menjual minyak goreng dengan harga lama, mengikuti ketersediaan pasokan sebelum penetapan HET Pemerintah pusat.
"Stoknya ada tapi barangnya dengan harga lama," ucapnya.
Meski demikian pihaknya mengaku telah mendistribusikan 2.400 liter minyak goreng bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di gerai-gerai yang ada di Kabupaten Tangerang, yang penyalurannya bekerjasama dengan dan Perum Bulog Tangerang.
"Kalau dengan bulog sudah berjalan, minggu kemarin kami sudah kirim 2.400 liter minyak goreng khusus, tepung terigu dan gula sebanyak 700 Kg," jelas dia.
Dengan situasi saat ini, dia juga meminta para peritel yang ada di Kabupaten Tangerang, untuk tidak memanfaatkan isu kelangkaan yang ada. Mengingat, pemerintah juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap minyak goreng untuk dipasarkan.
"Semoga dua minggu kedepan atau sebelum puasa semuanya sudah normal kembali," jelas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSaat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HPP, di antaranya yaitu harga CPO, ongkos angkut pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, serta biaya distribusi.
Baca SelengkapnyaHarga Eceran Tertinggi Minyakita per liter yaitu Rp15.700.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Baca Selengkapnya