Pemkab Gorontalo Buka Bertahap Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Provinsi Gorontalo kembali membuka sektor pariwisata setelah dua bulan ditutup akibat pandemi Covid-19. Langkah ini diambil seiring penerapan era normal baru.
"Secara bertahap ini kita buka, sebelumnya sektor perdagangan, industri, transportasi, tempat ibadah, dan hari ini kita mulai buka lagi pariwisata," kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo seperti dilansir dari Antara, Senin (22/6).
Namun, dia menegaskan, jika seluruh masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.
Nelson menjelaskan mengapa sektor pariwisata yang pertama kali dibuka. Dia mengungkapkan, pariwisata merupakan roda penggerak ekonomi.
Akan tetapi selain memperhatikan nilai ekonominya, pemerintah juga memastikan sektor keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Harapan saya bagi para pelaku pariwisata agar betul-betul protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik, kalau tidak, bisa saja ini kita tutup lagi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya