Pemkab Bogor Tunggu Arahan Soal Pemberian Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor masih menunggu aturan teknis dan non-teknis terkait pemberian vaksin Covid-19 secara massal. Rencana vaksin diberikan pada pekan ketiga Desember 2020.
"Keputusan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan sudah ada. Tapi kami masih menunggu peraturan menteri dalam negeri sebelum kami menerbitkan peraturan bupati," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, Selasa (1/12).
Kata Irwan, peraturan bupati itu akan berisi mengenai instrumen hukum pelaksanaan teknis dan non-teknis pemberian vaksin. Meski begitu, dia memastikan Dinas Kesehatan telah memberi pelatihan kepada peraturan vaksinator.
"Jumlah vaksinnya kan untuk 1,2 juta jiwa. Puskesmas ada 100 dan puluhan rumah sakit jadi petugasnya juga banyak," kata Irwan.
Secara mendasar, kata Irwan, pemberian vaksin diprioritaskan kepada masyarakat berisiko tinggi. Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan TNI, Polri hingga dinas kependudukan dan pencatatan sipul untuk melakukan validasi data usia produktif yang akan divaksin.
"Kisaran usianya dari 18 hingga 59 tahun," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya