Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bogor Siapkan Rp5 M untuk Penanganan Pergerakan Tanah di Babakanmadang

Pemkab Bogor Siapkan Rp5 M untuk Penanganan Pergerakan Tanah di Babakanmadang Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah di Babakan Madang. ©2022 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelontorkan Rp5 miliar untuk penanganan fenomena tanah bergerak di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Iwan menerangkan, anggaran tersebut bersumber dari alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) dalam APBD Kabupaten Bogor tahun 2022, yang totalnya mencapai Rp90 miliar.

"Untuk Bojongkoneng, kita siapkan dulu Rp5 miliar untuk tanggap darurat. Nanti disiapkan lagi untuk penanganan pasca bencana, termasuk relokasi, rehabilitasi dan lainnya," kata Iwan, Selasa (20/9).

Menurutnya, dalam penanganan fenomena pergerakan tanah di Bojongkoneng, Pemkab Bogor fokus pada penyelematan masyarakat, baru kemudian penanganan pascabencana kebijakan apa yang akan diambil.

"Jangka pendek, kami bantu masyarakat dulu. Keselamatannya, kemudian kebutuhannya terpenuhi dna menyiapkan tempat tinggal sementara," kata Iwan.

Dia menegaskan, melihat kondisi di lokasi pergerakan tanah, kemungkinan besar warga akan direlokasi ke tempat lain. Terlebih, pergerakan tanah masih terus terjadi, sejak pertama kali terjadi pada Rabu (14/9).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, tidak kurang dari 246 rumah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor terdampak fenomena pergerarakan tanah.

Dari jumlah tersebut, 9 unit rumah dinyatakan rusak berat dan 73 rumah rusak sedang, hingga memaksa 41 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ratusan Rumah Terdampak

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, tidak kurang dari 246 rumah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor terdampak fenomena pergerarakan tanah.

Dari jumlah tersebut, 9 unit rumah dinyatakan rusak berat dan 73 rumah rusak sedang, hingga memaksa 41 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Mengungsi ke dua lokasi yang lebih aman, setelah tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat fenome pergerakan tanah," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dua lokasi yang dijadikan tempat pengungsian yakni Villa Roso, Kampung Curug RT02/09, Desa Bojongkoneng dan Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.

Menurutnya, hampir satu pekan ini pergerakan tanah masih terus terjadi di Bojongkoneng. Assesment sementara, fenomena ini dipicu tingginya intensitas hujan pada Rabu (14/9).

"Kondisi saat ini pegerakan tanah masih terjadi. Situasi belum kondusif," katanya.

Pergerakan tanah diketahui merusak beberapa ruas jalan hingga tidak dapat dilewat segala jenis kendaraan. Warga pun secara swadaya membangun jalan darurat.

Mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG), hujan dengan intensitas dengan hingga tinggi, berpotensi terjadi di Kabupaten Bogor hingga Rabu (21/9).

"BNPB mengimbau masyarakat dan pemangku kebijakan daerah agar waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan," kata Abdul Muhari.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran dalam visi misinya mampu menyejahterakan masyarakat Bogor.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru

Kampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru

Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.

Baca Selengkapnya