Pemkab Bogor Refocussing Anggaran Lagi untuk Lawan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, akan merealokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, untuk penanganan kesehatan akibat Covid-19 sekaligus intervensi anggaran demi pemulihan ekonomi.
Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, dalam realokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, terbagi dalam empat kegiatan.
Yakni, penanganan warga sehat dan terancam Covid-19, penanganan warga terkonfirmasi positif tanpa gejala, penanganan warga positif bergejala dan penanganan warga positif meninggal dunia.
"Refocussing (realokasi) anggaran akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini masih disusun oleh tim satgas dan tim anggaran pemerintah daerah. Prioritasnya untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi," jelas Ade Yasin, Minggu (31/1).
Kata Ade, dalam penanganan warga sehat dan terancam, anggaran yang akan disiapkan yakni untuk sosialisasi dan pencegahan serta anggaran untuk kebutuhan vaksinasi Covid-19.
Kemudian, untuk warga terkonfirmasi positif tanpa gejala, intervensi anggaran dipusatkan pada penyediaan fasilitas perawatan dan isolasi di pusat isolasi di Cibogo, Megamendung dan Kemang.
"Dengan menambah tim relawan untuk isolasi, khususnya di Cibogo yang baru belum lama ini kami fungsikan. Kami juga akan siapkan anggaran khusus bagi pasien positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah," jelas Ade.
Selain itu, Pemkab Bogor menganggarkan untuk optimalisasi crisis center 24 jam, anggaran relawan pendamping, baik PMI maupun kades posyandu, anggaran optimalisasi pendampingan puskesmas dan optimalisasi ambulans milik puskesmas dan kendaraan siaga desa.
"Kendaraan-kendaraan itu, untuk mengantarkan pasien jika memerlukan penanganan medis secara cepat," kata Ade Yasin.
Sementara untuk penanganan warga terkonfirmasi positif bergejala, Pemkab Bogor realokasi anggaran untuk menambah ruang ICU dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rumah sakit swasta.
"Selain itu ada anggaran kenaikan puskesmas untuk penanganan Covid-19, sesuai surat edaran Gubernur Jawa Barat, sekaligus optimalisasi layanan gawat darurat," tegas politisi PPP itu.
Kemudian, untuk penanganan warga positif yang meninggal dunia, Ade menjelaskan, jika pasien positif meninggal di rumah sakit, maka rumah sakit wajib mengurus hingga pemulasaraan, sesuai protokol kesehatan.
Namun, jika pasien positif meninggal dunia di rumah, atau karena mengalami kesulitan dalam menangani jenazah, Pemkab Bogor membentuk tim khusus pengurusan jenazah, pengangkutan jenazah dari rumah hingga pemakaman jenazah.
Anggaran Pemulihan Ekonomi
Ade Yasin mengungkapkan, Pemkab Bogor masih terus berusaha memulihkan ekonomi di tengah pandemi ini, dengan berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, menekan angka pengangguran, menekan angka kemiskinan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan masalah sosial akibat pandemi.
"Artinya kami akan anggarkan kembali jaring pengaman sosial bagi warga terdampak pandemi sekaligus untuk pemulihan ekonomi," katanya.
Dia berharap, dengan refocussing anggaran Pemkab Bogor masih bisa bertahan dari terpaan pandemi, sambil berharap vaksinasi yang mulai berjalan dalam mengurangi dampak pandemi, bisa maksimal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya