Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bogor Refocussing Anggaran Lagi untuk Lawan Pandemi Covid-19

Pemkab Bogor Refocussing Anggaran Lagi untuk Lawan Pandemi Covid-19 Bupati Bogor Ade Yasin. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, akan merealokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, untuk penanganan kesehatan akibat Covid-19 sekaligus intervensi anggaran demi pemulihan ekonomi.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, dalam realokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, terbagi dalam empat kegiatan.

Yakni, penanganan warga sehat dan terancam Covid-19, penanganan warga terkonfirmasi positif tanpa gejala, penanganan warga positif bergejala dan penanganan warga positif meninggal dunia.

"Refocussing (realokasi) anggaran akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini masih disusun oleh tim satgas dan tim anggaran pemerintah daerah. Prioritasnya untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi," jelas Ade Yasin, Minggu (31/1).

Kata Ade, dalam penanganan warga sehat dan terancam, anggaran yang akan disiapkan yakni untuk sosialisasi dan pencegahan serta anggaran untuk kebutuhan vaksinasi Covid-19.

Kemudian, untuk warga terkonfirmasi positif tanpa gejala, intervensi anggaran dipusatkan pada penyediaan fasilitas perawatan dan isolasi di pusat isolasi di Cibogo, Megamendung dan Kemang.

"Dengan menambah tim relawan untuk isolasi, khususnya di Cibogo yang baru belum lama ini kami fungsikan. Kami juga akan siapkan anggaran khusus bagi pasien positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah," jelas Ade.

Selain itu, Pemkab Bogor menganggarkan untuk optimalisasi crisis center 24 jam, anggaran relawan pendamping, baik PMI maupun kades posyandu, anggaran optimalisasi pendampingan puskesmas dan optimalisasi ambulans milik puskesmas dan kendaraan siaga desa.

"Kendaraan-kendaraan itu, untuk mengantarkan pasien jika memerlukan penanganan medis secara cepat," kata Ade Yasin.

Sementara untuk penanganan warga terkonfirmasi positif bergejala, Pemkab Bogor realokasi anggaran untuk menambah ruang ICU dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rumah sakit swasta.

"Selain itu ada anggaran kenaikan puskesmas untuk penanganan Covid-19, sesuai surat edaran Gubernur Jawa Barat, sekaligus optimalisasi layanan gawat darurat," tegas politisi PPP itu.

Kemudian, untuk penanganan warga positif yang meninggal dunia, Ade menjelaskan, jika pasien positif meninggal di rumah sakit, maka rumah sakit wajib mengurus hingga pemulasaraan, sesuai protokol kesehatan.

Namun, jika pasien positif meninggal dunia di rumah, atau karena mengalami kesulitan dalam menangani jenazah, Pemkab Bogor membentuk tim khusus pengurusan jenazah, pengangkutan jenazah dari rumah hingga pemakaman jenazah.

Anggaran Pemulihan Ekonomi

Ade Yasin mengungkapkan, Pemkab Bogor masih terus berusaha memulihkan ekonomi di tengah pandemi ini, dengan berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, menekan angka pengangguran, menekan angka kemiskinan, meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan masalah sosial akibat pandemi.

"Artinya kami akan anggarkan kembali jaring pengaman sosial bagi warga terdampak pandemi sekaligus untuk pemulihan ekonomi," katanya.

Dia berharap, dengan refocussing anggaran Pemkab Bogor masih bisa bertahan dari terpaan pandemi, sambil berharap vaksinasi yang mulai berjalan dalam mengurangi dampak pandemi, bisa maksimal.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024

Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030

Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor

Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024

Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya