Pemkab Bogor Cari Bantuan Tambah Ruang Isolasi
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mencari bala bantuan untuk mengantisipasi pembludakan pasien Covid-19, lantaran ruang isolasi yang dimiliki telah terisi hingga 91,3 persen hingga Desember 2020.
Ade memastikan akan menambah jumlah tempat tidur di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor, termasuk berkoordinasi dengan instansi vertikal yang memiliki wisma atau asrama.
"Jadi tidak hanya ada penambahan di empat RSUD. Tapi juga berkoordinasi dengan rumah sakit swasta agar penanganan bisa terintegrasi. Kami juga akan kaji kerja sama dengan instansi vertikal terutama TNI yang memiliki fasilitas wisma atau asrama," katanya, Rabu (6/1).
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Achmad Zaenudin menjelaskan, selain penambahan fasilitas ruang isolasi, Pemkab Bogor juga memiliki alternatif lain yakni memulangkan pasien terkonfirmasi positif dari ruang isolasi.
"Iya ada penemuan keilmuan baru khususnya dokter spesialis paru, bahwa bisa saja pasien dipulangkan dalam kondisi positif dengan syarat tidak menularkan ke orang lain," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor tengah dipusingkan dengan penuhnya sejumlah ruang isolasi pasien Covid-19. Saat ini, tingkat keterisian ruang isolasi mencapai 91,3 persen. Jauh dari standar maksimum yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 60 persen.
"Intinya sudah kewalahan. Karena pasien harus terus dilayani. Makanya kami sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk penambahan lokasi isolasi pasien Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan Mulai Dibangun di IKN
RS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya