Pemkab Bogor Butuh Tambahan Relawan untuk Tangani Covid-19
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, segera mengajukan kebutuhan penambahan tenaga medis untuk penanganan Covid-19. Alasannya, Covid-19 di Bumi Tegar Beriman masih mengkhawatirkan.
Kata dia, penanganan pandemi tidak bisa disamakan dengan menangani penyakit biasa. Jadi, kata dia perlu tindakan cepat dan tepat. Dia juga meminta dinas kesehatan sebagai leading sector mampu melakukan yang terbaik.
"Ini bukan penyakit biasa. Kalau kurang apapun, cepat lakukan tindakan dan lapor. Termasuk kalau terkendala anggaran. Segera ajukan karena sudah disiapkan. Saat pandemi seperti saat ini, hukum tertinggi adalah kesehatan masyarakat," kata Ade, Jumat (15/1).
Kata dia, keterbatasan tenaga medis tidak bisa menjadi alasan dalam upaya penanganan Covid-19. Meskipun, kata dia, ketersediaan ruang isolasi sudah di atas 90 persen. Namun, penolakan pasien adalah haram hukumnya.
"Kita juga tidak boleh menolak pasien dengan alasan kapasitas sudah melampaui. Saya ingin tetap lakukan yang terbaik. Jangan takut. Jalankan sesuai prosedur," tegas politisi PPP ini.
Ade menegaskan, perekrutan relawan Covid-19 bisa dilakukan secepat mungkin karena tren peningkatan kasus per hari rata-rata mencapai 50 kasus baru. Maka, penambahan tenaga medis sangat diperlukan.
"Jika memang kekurangan tenaga, segera lakukan perekrutan relawan. Ajukan anggarannya ke satgas. Saya tidak ingin semakin banyak tenaga medis terpapar Covid-19 yang bisa membuat upaya penanganan semakin kewalahan," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Selengkapnya