Pemkab Bekasi Beri Bantuan Sembako untuk Warga yang ODP
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan bantuan pangan untuk warganya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Virus Corona atau Covid-19. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Abdillah Majid mengatakan pemberian bantuan itu dimaksudkan agar warga berstatus ODP di wilayahnya tidak perlu memikirkan biaya kebutuhan pangan selama dalam masa pemantauan.
"Pemberian bantuan ini diberikan kepada seluruh ODP di setiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi," kata dia di Cikarang. Dilansir Antara, Rabu (1/4).
Dia menjelaskan bantuan pangan ini merupakan inisiasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi salah satu bentuk langkah percepatan penanganan penyebaran virus berbahaya tersebut.
"Tentunya kita berharap dengan adanya bantuan yang diberikan, para ODP dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sehingga kita bisa mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Bekasi Rusmiyah menambahkan, bantuan yang diberikan kepada ODP terdiri atas sembilan kilogram beras, air mineral, mi instan, ikan sarden kemasan, minyak goreng, makanan ringan, serta bubur bayi.
"Untuk bantuan berupa bubur bayi bila di satu kepala keluarga ada balitanya baru kita berikan," katanya.
Bantuan pangan ini terus diberikan kepada masyarakat berstatus ODP di setiap kecamatan secara bertahap dan apabila ada penambahan ODP maka mereka juga akan mendapat bantuan serupa.
"Tidak kita beda-bedakan, semua ODP berhak mendapatkan bantuan ini hanya saja bagi ODP baru harus ada laporan dan surat keterangan dari kecamatan," kata dia.
Dilansir dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id hingga Rabu (1/4/2020) pukul 08.15 WIB total warga Kabupaten Bekasi berstatus ODP mencapai 759 orang sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 148 orang. Sedangkan 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 15 orang dirawat, 3 sembuh, dan 4 meninggal dunia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaSemua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya