Pemkab Banyuwangi Kembali Imbau Agar Masyarakat Terapkan Sosial Distancing
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meminta kepada forum pimpinan di tingkat kecamatan maupun desa seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) untuk turut serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan sosial distancing, atau tidak berkerumun selama masa pencegahan sebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Imbauan tersebut kembali disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat rapat bersama Forkopimda. Anas masih mendapat laporan bahwa di sejumlah tempat masih berlangsung acara yang mengundang kerumunan masyarakat, seperti acara keagamaan maupun hajatan.
"Karena pengajian pengajian masih berlangsung, hajatan, dan acara acara tertentu yang sudah diagendakan yang itu digelar secara swadaya oleh masyarakat," kata Anas saat mengikuti diskusi online Banyuwangi Lawan Korona yang digelar komunitas di Banyuwangi, Senin (23/3).
Melihat kondisi tersebut, Anas meminta kepada jajaran Forkopimda untuk sosialisasi di tingkat desa, melakukan pendekatan ke masyarakat agar tidak mengadakan kegiatan yang bisa mengundang banyak orang.
"Supaya Forpimka jalan, Babinsa Babinkantibmas di tingkat desa jalan untuk lakukan patroli mengedukasi masyarakat. Dan yang lagi punya hajatan kita lobi agar melakukan akadnya saja tapi acara ngundang ngundangnya nanti saja," katanya.
Tidak hanya acara keagamaan maupun sosial masyarakat, tradisi berjabat tangan juga perlu dihindari selama masa kewaspadaan dari Covid-19.
"Bukan hanya itu seperti tradisi orang kalau bertemu salaman, padahal sudah kita imbau tapi masih ada," jelasnya.
Sementara itu, proses pendekatan kepada masyarakat perlu dukungan berbagai pihak terutama terkait acara acara keagamaan yang masih mengundang banyak orang.
"Sehingga kita mencari cara bagaimana kita sosialisasi kepada semua pihak agar sosial distancing berjalan. Untuk acara keagamaan kita perlu lobi beberapa kali, supaya diadakan dalam skala kecil sekali, sebab kemarin pengajian pengajian masih berjalan, sebab ini membahayakan karena masyarakat masih berjubel," jelasnya.
Sementara di sektor pelayanan publik Anas meminta agar masyarakat memanfaatkan layanan online, karena telah menutup sejumlah layanan publik dengan pertemuan secara langsung.
"Karena kemarin sempat kita buka, ternyata ramai dan agak sulit diatur, sehingga kami batasi bisa memanfaatkan layanan online yang masih jalan, dan bisa datang langsung namun untuk beberapa yang harus datang dan sifatnya penting seperti mengurus surat nikah," katanya.
Anas kemudian meminta agar masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar, terutama yang tidak perlu.
"Kami mengimbau untuk saling mengajak tetangga tetap berkegiatan di rumah," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaBerbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi
Ada beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru
Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin, Perjalanan KA Arah Jember dan Banyuwangi Terpaksa Memutar
Rekayasa pola perjalanan sejumlah KA akan berdampak pada keterlambatan.
Baca Selengkapnya