Pemilu Filipina tak ganggu pembebasan 4 WNI disandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Hari ini, Filipina tengah menggelar Pemilihan Umum untuk memilih calon Presiden untuk menggantikan Benigno Aquino III. Namun pemerintah Indonesia memastikan, pemilu Filipina tak ganggu upaya pembebasan 4 WNI disandera kelompok radikal Abu Sayyaf.
Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi menegaskan walaupun Filipina sedang menggelar Pemilu, hal itu tak akan mengganggu dalam upaya pembebasan empat anak buah kapal asal Indonesia yang sampai saat ini masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Kita terus dari hari ke hari memantau usaha itu tetap kita lakukan, jadi tidak ada katakanlah jeda dalam upaya untuk pembebasan, tidak ada," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/5).
Ditemui terpisah, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan menyatakan, tim negosiator telah disiagakan dalam upaya pembebasan 4 WNI tersebut. Meski ia tidak mengungkapkan lebih jauh ihwal langkah-langkah dalam upaya pembebasan tersebut.
"Ada negosiator itu dikelola masih dengan tim dan tadi baru kita koordinasikan Bun Menlu juga, saya belum bisa juga terbuka sama kalian," ujar Luhut.
Meski demikian, Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menyebut sampai saat ini belum mengetahui dimana lokasi penyanderaan empat WNI itu. "Sekarang lagi kita pantau dengan baik bagaimana posisi mereka sekarang, di mana posisi mereka pastinya kita juga masih belum tahu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca Selengkapnya