Pemilik bus pengangkut massa aksi 2 Desember diperiksa polisi
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya bakal memeriksa pemilik perusahaan otobus (PO) NPM dari Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (28/12). Pemilik PO NPM bernama Angga Vircansa Chairul, itu diperiksa terkait massa aksi pada 2 Desember lalu atas dugaan makar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan isi surat panggilan Nomor S.Pgl./23174/XII/Diteakrimum, pemilik PO tersebut diperiksa karena diduga mengetahui upaya makar diduga dilakukan sejumlah tokoh.
"Kita memeriksa kasus makar kan harus tahu kronologis pemufakatannya. Nah salah satunya dia yang ngerti dan tahu, makanya kita panggil," ujar Argo saat dikomfirmasi wartawan.
Menurut Argo, nantinya kepolisian akan menanyakan beberapa pertanyaan di antaranya mengenai berapa bus dan penumpang yang diantarnya. Sebab, PO NPM disewakan massa pada aksi 2 Desember lalu.
Namun, Argo tidak menjelaskan pemanggilan tersebut untuk tersangka makar yang mana. "Belum tahu untuk tersangka siapa diperiksa kasus makar, saksi saja," ucapnya.
Seperti diketahui, setidaknya sudah ada beberapa saksi yang diperiksa untuk mengusut dugaan makar. Dari 11 orang yang ditangkap pada 2 Desember 2016 lalu, delapan di antaranya disangka akan melakukan upaya makar. Sementara itu adik kakak yakni Rizal dan Jamran diduga langgar Undang-Undang ITE, sementara itu Ahmad Dhani diduga melakukan penghinaan terhadap penguasa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaHal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaRelakan motor dilindas bus demi orang banyak, aksi polisi ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya