Merdeka.com - Panti pijat syahwat kelas bawah mati-matian menyebarkan brosur di lampu merah untuk mendapatkan pelanggan. Sementara itu, panti pijat kelas atas memiliki cara yang lebih spektakuler untuk menggaet para pria pemburu hiburan malam.

Mereka mendatangkan gadis dari Tiongkok, Thailand dan Uzbekistan untuk pemijat plus. Sudah pasti dengan tarif jutaan rupiah.

Para pemijat mancanegara ini bisa ditemui di salah satu hotel di Jakarta Utara. "Untuk cewek lokal Rp 1 juta, Thailand dan China Rp 2-3 juta, Uzbek Rp 4 juta ke atas," kata Sonia, pemandu di hotel tersebut.

Sonia menerangkan harga mahal pantas diberikan. Terutama untuk pemijat cantik dari luar negeri yang eksklusif. Dia pun menjamin pemijat lokal di hotel itu berwajah dan seseksi artis top. Angka di atas belum termasuk tips untuk pemijat.

Karena itu yang datang pun dipastikan orang berduit. Untuk pegawai rendahan gaji bulanan bisa langsung tandas dalam semalam di tempat ini.

Di tempat tersebut, pengunjung bisa memilih wanita pemijat lalu mengajaknya berendam di kolam air hangat yang disediakan. Tentu berendam bersama pemijat.

Setelah itu konsumen masuk ke kamar yang disediakan untuk pijat dan layanan plus. "Pelanggan di sini rata-rata sih penuh terus. Jarang pelanggan yang kabur ke tempat lain. Soal pelayanan kita beri yang nomor satu. Siapa yang tidak ingin dipijat cewek cantik dari Uzbek dan Tiongkok?" kata Sonia sambil tersenyum.

Tempat ini memang bukan tandingan spa pinggir jalan.