Pemicu Kerusuhan di Syukuran Bupati-Wakil Bupati Jayawijaya, Pengaruh Miras
Bupati Atenius Murip memastikan kondisi di Jayawijaya kembali aman.

Pasca kerusuhan yang terjadi dalam acara syukuran Bupati-Wakil Bupati Jayawijaya periode 2025-2030 di Lapangan Sepakbola Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada 15 Maret 2025, Bupati Atenius Murip memastikan kondisi di Jayawijaya kembali aman.
Dalam rapat yang digelar bersama Forkompinda Kabupaten Jayawijaya, Bupati Atenius menyampaikan bahwa Kota Wamena dan wilayah Jayawijaya dalam keadaan aman. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian dan TNI, khususnya Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/Jayawijaya, siap menjaga keamanan dan menjamin ketertiban.
"Jayawijaya aman, tidak ada kerusuhan," ucap Atenius, Minggu (16/3).
Selain itu, Bupati Atenius juga menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh Forkompinda pasca kejadian tersebut. Sebagai respons cepat, pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengadakan rapat evaluasi yang melibatkan Forkopimda, Lembaga Masyarakat Adat (LMA), panitia penyelenggara acara, dan MRP (Majelis Rakyat Papua). Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras) pada para peserta yang hadir dalam acara syukuran.
"Dari hasil rapat, serta dari laporan evaluasinya. Dimana terlihat penyebab masalah sementara dari kejadian kerusuhan syukuran itu. Semua para pelakunya itu dipengaruh miras, saat mengikuti acara syukuran," tutur Atenius Murip.
Sebagai langkah lanjut, Bupati Atenius mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah membentuk tim khusus untuk memberantas peredaran miras di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.