Pemerintah waspada tawaran ganti rugi terumbu karang pakai asuransi
Merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya memastikan pemerintah tak akan tergiur dengan pernyataan Kapten Kapal Caledonian Sky terkait pembayaran ganti rugi atas kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat. Kapten Kapal mengatakan biaya ganti rugi akan dibayar melalui asuransi.
Siti menduga asuransi biasanya tak membayar setimpal dengan kerusakan terumbu karang maupun biaya untuk memperbaikinya.
"Ya kita waspada. Biasanya kalau asuransi itu selalu pandai mencari argumentasi supaya bayarnya kecil," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3).
Siti meminta kepada bawahannya untuk mengumpulkan data secara utuh tentang kerusakan terumbu karang hingga biaya ganti rugi. Selain itu, Siti menjelaskan pihaknya tengah menyiapkan dokumen-dokumen justifikasi dan argumentasinya dalam kaitan dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup.
"Serta Undang-undang nomor 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dengan UNCLOS (The United Nations Convention on the Law of the Sea) kita karena itu terjadi di wilayah kedaulatan NKRI. Memang beberapa hal berkembang, bagaimana kalau pakai UNCLOS saja, artinya kerjasama dan lain-lain nanti dilihat," katanya.
Tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah terjun ke lokasi sejak pekan lalu. Siti mengatakan, data yang didapat oleh tim yang diterjunkan berada di Kemenko Kemaritiman selaku pihak teratas yang mengurusi masalah ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaSuka Bersepeda? Yuk, Andalkan Asuransi Milik BRI Insurance yang Bikin Hobi Jadi Semakin Aman Dijalani
Manfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaPremi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK
Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya