Pemerintah Upayakan Pemulangan WNI Gabung Terorisme Internasional
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah Indonesia sedang berusaha memikirkan cara memulangkan warga negara Indonesia yang sudah terpapar, bahkan masuk ke jaringan terorisme internasional. Dia menjelaskan, banyak alasan kenapa sampai sekarang pemerintah belum melaksanakan tersebut dan tetap WNI tersebut dibawa ke tanah air.
"Pertimbangannya konstitusi. Dia punya hak untuk pulang, pertimbangan lainnya, dia bisa menjadi virus yang menularkan terorisme. Oleh sebab itu, sedang dipertimbangkan caranya agar tidak melanggar hukum dan HAM, juga tidak membahayakan negara. Tidak membiarkan virus-virus teror tumbuh di sini," kata Mahfud usai menghadiri acara BNPT di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/1).
Dia enggan memaparkan langkah apa yang akan diambil pemerintah. Semua itu akan dirumuskan oleh Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius.
"Nantilah, nanti sedang dirumuskan oleh Pak Suhadi dan kawan-kawan. Mau diapakan, kan belum sampai pada kesimpulan dipulangkan atau tidak. Nanti kalau dipulangkan apa langkahnya, kalau tidak dipulangkan apa alasannya," tegas Mahfud.
Menurut dia, pemerintah Indonesia akan menganalisis dulu lebih lanjut agar mendapatkan formula dengan baik. "Nanti semua akan dianalisis, lalu akan diputuskan oleh pemerintah," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnya