Merdeka.com - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghibahkan seluruh perlengkapan rumah sakit lapangan senilai Rp2,5 miliar kepada Kementerian Kesehatan Turki seiring dengan berakhirnya penugasan 23 personel Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui MDMC yang mengelola keberadaan EMT Muhammadiyah, LazizMu, dan majelis/lembaga terkait akan terus mendukung program yang bisa dilakukan untuk kelanjutan bantuan kemanusiaan pascagempa bumi Turki," ujar Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (28/2).
Agus mengatakan proses hibah ini dilakukan dalam satu paket hibah Rumah Sakit (RS) Lapangan Indonesia yang diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal kepada Arif Çetin dari Hubungan Internasional Kesehatan - Kementerian Kesehatan Türkiye.
Agus memandang gempa bumi yang menelan korban meninggal sebanyak 43.556 jiwa, meruntuhkan lebih dari 6.000 apartemen, dan 150.000 tempat komersial lainnya sangatlah memerlukan penanganan yang berkelanjutan.
Menurutnya, berakhirnya misi pelayanan kesehatan gabungan dari Pemerintah Indonesia tentu masih memerlukan penanganan lebih lanjut dengan sumber daya yang sangat besar dan perangkat yang aman menghadapi ancaman gempa susulan.
Sementara itu Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan petugas dan dokter Ina-EMT memang mengakhiri misi medis kedaruratannya pada 27 Februari 2023.
Namun, kata dia, seluruh rumah sakit lapangan yang dihibahkan kepada Kementerian Kesehatan Turki akan melanjutkan operasi dengan petugas dan dokter Turki hingga tiga bulan ke depan.
Menurutnya, keputusan untuk menghibahkan perlengkapan yang cukup besar nilainya ini dilakukan setelah melakukan diskusi, kajian, dan koordinasi dengan berbagai pihak baik komandan tim EMT, Dubes RI untuk Turki, Kementerian Kesehatan Turki, maupun hasil konsultasi tim EMT Muhammadiyah.
"Ketulusan Muhammadiyah untuk hadir luar biasa. Kita akan tinggalkan ini sebagai legacy kita kepada Bangsa Turki yang setiap kita membutuhkan selalu datang paling awal," ujarnya.
Adapun komplek RS Lapangan Indonesia yang dihibahkan terdiri dari 18 tenda pelayanan kesehatan dari EMT Muhammadiyah dan PMI.
Kemudian Kementerian Kesehatan serta sekitar 11 tenda pendukung ukuran besar milik BNPB, Kementerian Kesehatan, Polri, TNI, dan tiga buah tenda dormitory dari EMT Muhammadiyah.
Selain tenda perlengkapan, dihibahkan juga alat-alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan di masa darurat gempa bumi yang masih memerlukan waktu yang cukup lama.
Baca juga:
Suporter di Liga Super Turki Sumbang Ribuan Boneka untuk Anak-Anak Korban Gempa
Menko PMK Muhadjir Sebut Turki Minta Tambahan Obat-obatan
Jenazah PMI Korban Gempa Turki Tiba di Bali
Jadi Imam, Momen Jenderal Bintang 1 Polri Salatkan Jenazah WNI Korban Gempa Turki
Terdampak Gempa Turki, 90 WNI Kembali ke Tanah Air
Menko PMK Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Turki
Advertisement
78 Kg Sabu Gagal Beredar di Sulsel, Seorang Polisi dan WNA Malaysia Ditangkap
Sekitar 8 Menit yang laluBule Denmark Pamer Kemaluan di Bali Akhirnya Dideportasi
Sekitar 16 Menit yang laluViral Jemaah Kloter 14 Makassar Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Ini Respons Kemenag
Sekitar 26 Menit yang laluCoba Kabur ke Batam, Tersangka TPPO Ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru
Sekitar 38 Menit yang laluGanjar Siapkan BRIDA Dukung Riset Mahasiswa Kembangkan Kendaraan Hemat Energi
Sekitar 1 Jam yang laluImigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 1 Jam yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 1 Jam yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 1 Jam yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Minta LSM Diaudit: Banyak yang Gunakan Dana Tidak Jelas
Sekitar 1 Jam yang laluKaryawati Dibacok Begal di Bekasi, Polisi Bentuk Tim Kejar Pelaku
Sekitar 2 Jam yang laluAtasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 2 Jam yang laluAnggota DPR Charles Honoris Jelaskan Visi Jokowi Bebas Stunting 2045 ke Warga Jakbar
Sekitar 2 Jam yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 6 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 7 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami