Pemerintah Telah Distribusikan Ratusan Ribu Alat Pelindung Diri
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, pemerintah telah mendistribusikan berbagai alat kesehatan atau Alat Pelindung Diri (APD) ke berbagai daerah. Pendistribusian ini guna mengatasi Virus Corona atau Covid-19.
"Sampai dengan hari ini pemerintah telah mengadakan APD sebanyak 191.666 set dan terdistribusi ke seluruh provinsi serta rumah sakit yang membutuhkan. Masker bedah 12.272.500 buah, sudah terdistribusi juga. Masker N95 133.640 buah juga sudah terdistribusi. Rapid test sebanyak 425.000 sudah terdistribusi," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3).
Kendati demikian, Yurianto mengaku hingga kini pemerintah masih terus berupaya mendistribusikan APD ke berbagai pelosok.
"Oleh karena itu kita akan tetap berupaya secara maksimal memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok ini di dalam kaitan untuk penanganan kasus Covid-19," katanya.
Ajak Masyarakat Perangi Corona
Lebih lanjut Yurianto kembali mengingatkan kepada masyarakat, untuk bersama-sama membantu pemerintah guna memerangi virus ini.
"Oleh karena itu mari bersama-sama kita mencoba untuk secara bersungguh-sungguh mengawali dari yang paling dengan yang paling hulu adalah kita berusaha untuk memutus rantai penularan di tengah masyarakat," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya