Pemerintah Tambah 30 Persen Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Covid di RS
Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah akan meningkatkan 30 persen kapasitas tempat tidur di rumah sakit, seiring ditingkatkan alokasi dana penanganan pandemi covid-19 di Indonesia sebesar 30 persen.
"Pemerintah pusat akan melakukan dengan rumah sakit-rumah sakit pemerintah realokasi daripada perawatan, di mana alokasi untuk penanganan Covid-19 ditingkatkan menjadi 30 persen dan Pak Menteri Kesehatan akan mempersiapkan hal tersebut," kata Airlangga Hartarto, dalam Keterangan Pers Menko Perekonomian, Kantor Presiden, Senin (4/1).
Ia menjelaskan hal itu dilakukan lantaran pada bulan Desember terjadi peningkatan sebesar kasus aktif covid-19, bahkan per 3 Januari tercatat peningkatan kasus sebanyak 110.679 kasus. Oleh karena itu beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah mendorong agar terjadi optimalisasi daripada tempat tidur.
"Baik itu di tingkat pemerintah, rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dengan target peningkatan kapasitas tempat tidur 30 persen," ujarnya.
Selain itu meskipun adanya peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menambah jumlah tenaga kesehatan targetnya 10.000 orang, terutama peningkatan perawat sejumlah 7.900 orang dari 1.141 fasilitas Kesehatan.
“Kemudian diperlukan adanya penguatan daripada protokol Kesehatan, berupa operasi kedisiplinan atau operasi yustisi, kemudian terus secara konsisten menjalankan 3M dan 3T secara tepat sasaran,” katanya.
Demikian ke depannya, Airlangga menegaskan pemerintah akan terus melakukan penguatan implementasi tata laksana covid-19 terutama di tempat yang non rujukan, kemudian pemerintah terus mendorong peningkatan daripada surveilans, baik itu tes, lacak maupun isolasi.
"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan (Januari) atau minggu depan dan ini tentu menunggu daripada emergency us authorisation daripada Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan," pungkasnya.
Reporter: Tira SantiaSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi
Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca Selengkapnya