Pemerintah segera bangun Lapas terpidana narkoba & teroris di Maluku
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan HAM berencana akan membuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus terpidana narkoba dan teroris di Maluku. Pembangunan dilakukan Ditjen Lapas tersebut melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Keterlibatan dua lembaga itu dianggap penting dalam mendesain bentuk lapas. "Kita membantu dalam desain bagaimana membuat Lapas untuk teroris dan narkoba supaya pembinaannya kan beda-beda," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/7).
Menurut Waseso, penanganan terpidana narkoba dan teroris membutuhkan cara khusus dan tidak bisa disamakan dengan terpidana kasus lainnya. Sehingga tak bisa digabung. Sebab, mereka harus dilakukan pembinaan dan rehabilitasi.
"Kalau narkoba harus ada pembinaan termasuk rehabilitasi. Kalau di teroris ada deradikalisasi jadi harus beda," kata dia.
Hal ini dilakukan agar fokus dan tak mengajak narapidana lainnya tergabung dalam paham mereka. "Biar terfokus dalam pembinaannya sehingga nanti mereka tidak lagi tergabung dan terbina oleh jaringan itu," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnya