Pemerintah Percepat Vaksinasi di Daerah Alami Kasus & Kematian Covid-19 Paling Tinggi
Merdeka.com - Pemerintah akan terus melakukan peningkatan dan percepatan vaksinasi di daerah khusus mengalami kasus Covid-19 paling banyak dan kematian paling tinggi. Daerah tersebut meliputi Jawa, Bali, Jabodetabek, Semarang, Bandung, Solo, Yogya, Surabaya, Malang.
"Jawa dan Bali. Jabodetabek, Semarang, Bandung, Solo, Yogya, surabaya dan malang dan bali. Ini tingkat kasus aktifnya paling tinggi dan kematiannya paling tinggi. Vaksin berbasis resiko ini kita sasar duluan biar penekanan kematian dan penularan. Juli kan 382 ribu per hari. Nah ini perlu naik 1,2 juta per hari. Bayangkan ada kenaikan 4 kali lipat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8).
Dia mengatakan vaksinasi pada bulan Agustus dan September nanti akan lebih ditingkatkan. Sebab dua bulan tersebut Indonesia akan kedatangan vaksin.
"Yang paling besar akan datang di bulan Agustus dan September. Perkiraan kita yang sudah besar 70 jutaan di Agustus dan September. Jadi beban vaksinasi kita akan sangat tinggi. Januari sampai Juli 90 juta vaksin. 90 juta dalam waktu 7 bulan. Kita harus ngejar 70 juta dalam waktu 8 bulan. Jadi 90 juta, itu 20 persen," ujar dia.
"Sisanya 80 persen itu datangnya Agustus sampai Desember 280 juta itu udah pasti. 70 juta lagi itu lagi proses. Kalau semuanya, itu 331 juta. Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh Januari - Juni. Ini perlu peningkatan dari sisi vaksinasi di daerah," imbuh dia.
Oleh sebab itu dia berharap seluruh pihak bekerja sama agar target vaksinasi bisa tercapai. Sehingga kekebalan kelompok tercapai.
"Itu tugas kami di Agustus dan September ini akan lebih berat. TNI-Polri, Pemda dan semua civil sociaty, kita vaksin sama-sama semua masyarakat. Saya yakin kita bisa melakukannya bersama-sama," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya