Pemerintah Pastikan WNI yang akan Dijemput dari Wuhan dalam Kondisi Sehat
Merdeka.com - Pemerintah memastikan warga negara Indonesia di Provinsi Hubei, China, berada dalam keadaan sehat sebelum dipulangkan ke tanah air. Total 245 WNI akan dipulangkan menggunakan pesawat Batik Air jenis Airbus 330.
"Dari semalam saya berkomunikasi dan terus mendapatkan laporan bahwa kondisi saudara-saudara kita sehat dan mereka senang akan pulang ke tanah air," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam acara pelepasan tim penjemput WNI di Jakarta dilansir Antara, Sabtu (1/2).
Sebelum dipulangkan, sebanyak 245 WNI yang tersebar di beberapa titik di Provinsi Hubei serta lima orang tim pendahulu akan menjalani serangkaian pemeriksaan sekali lagi guna memastikan kesehatan mereka.
Dia mengatakan kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan terus diberlakukan mengingat situasi yang terjadi bukan situasi yang normal.
"Kedisiplinan ini dilakukan termasuk selama perjalanan ketibaan dan pascaketibaan. Protokol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri setelah ketibaan," kata Retno.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut akan ada prosedur transit observasi yang dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Protokol transit observasi ini mengobservasi orang yang sehat, bukan orang yang sakit. Protokol yang diberikan harus dijalankan dengan disiplin," ujar Terawan.
Sebanyak 245 WNI serta lima orang tim pendahulu akan segera dipulangkan ke Tanah Air akibat wabah virus corona. Retno menjelaskan bahwa wakil-wakil Indonesia yang berada di beberapa titik di Provinsi Hubei telah bergerak menuju kota Wuhan. Mereka bergerak dari kota Enshi yang berjarak 542 kilometer dari Bandar udara kota Wuhan, serta Jingzhou yang berjarak 222 km, Huangshi dengan jarak 100 km, Xianning dengan jarak 98 km, serta lima titik dalam kota Wuhan sendiri.
Para WNI akan dipulangkan menggunakan pesawat carter Airbus A330 milik maskapai Batik Air dengan kapasitas mencapai 392 penumpang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya