Pemerintah Pantau Angka Kematian Covid-19 Warga Isoman
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejauh ini kasus Covid-19 di Indonesia semakin menurun dan penanganannya membaik. Hanya saja, angka kematian akibat virus Corona menjadi terus diperhatikan.
"Terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit yang menyebabkan kematian, sama saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," katanya dalam konferensi virtual, Selasa (2/8).
Terkait angka kematian yang tinggi, dia melanjutkan, pemerintah telah melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan kasus kematian. Seperti membentuk tim satuan tugas atau satgas untuk menjemput pasien Covid-19 dari rumah ke rumah.
"Juga mendorong peran TNI-Polri dan Pemda untuk terlibat aktif melakukan 3T dan juga penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan," jelasnya.
Pemerintah juga mengatur pemanfaatan alokasi dana desa sebesar 8 persen untuk pembelian fasilitas yang diperlukan demi mendeteksi dini, agar jangan sampai ada masyarakat yang meninggal di rumah atau saat isolasi mandiri.
"Pemerintah juga sudah melihat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik, saya ulangi kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik. Dan kami juga berkoordinasi dengan Menteri Perekonomian yang menangani di luar Jawa yang sekarang kelihatan menaik itu juga bersama-sama kita bisa atasi tekanannya," tutup Luhut.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnya