Merdeka.com - Pemerintah Indonesia kembali menambah 2 laboratorium untuk memeriksa spesimen pasien virus corona atau Covid-19. Pemeriksaan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction. Sebelumnya, ada 43 laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan spesimen pasien.

"Sudah 45 laboratorium yang operasional," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (24/4).

Laboratorium ini kembali beroperasi setelah mendapatkan pasokan reagen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan PCR.

"Setelah distribusi reagen diterima dan bisa digunakan untuk melaksanakan pemeriksaan," kata Yurianto.

Menurutnya, hingga kini ada 64.045 spesimen yang sudah diperiksa. Dari pemeriksaan itu, 8.211 orang dinyatakan positif Covid-19.

"64.054 spesimen kami perisa dengan real time PCR. Hasilnya terkonfirmasi positif 8.211 orang," kata Yurianto.

Data (24/4), pasien yang sembuh sebanyak 1.002 orang, 686 pasien meninggal dunia. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 197.951 dan Pasien Dalam Pengawasan 18.301.