Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Mengaku Sudah Siap Gelar PON XX Papua

Pemerintah Mengaku Sudah Siap Gelar PON XX Papua Mahfud MD. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah pusat, hingga daerah telah siap untuk penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021. PON akan berlangsung 2-15 Oktober 2021, sedangkan Peparnas pada 2 November-15 November 2021.

"PON XX dan Peparnas ke XVI terkait dengan ini pemerintah dan seluruh jajaran panita yang dibentuk oleh pemerintah baik ditingkat pusat, dan daerah sudah siap untuk penyelenggaraan pon ini. Dengan prinsip mari kita sehat melalu PON dan Peparnas, tetapi juga jangan lupa untuk itu menjaga protokol kesehatan," kata Mahfud dalam video berdurasi 3.27 detik yang didapat merdeka.com, Kamis(19/8).

Mahfud menjelaskan fasilitas dan tempat para cabang olahraga sudah rampung. Sementara urusan teknis, Mahfud yakin akan selesai sebelum tanggal 20 September 2021.

"Masalah teknis lainnya insyallah akan selesai sebelum tanggal 20 September,pemerintah dalam hal ini Menpora sudah melakukan koordinasi berbagai lembaga dan kementeria terkait agar acara ini PON dan Peparnas berjalan lancar. Mari kita dukung semuanya, membangun situasi yang kondusif, baik dari sudut politik, hukum, dan keamananan," bebernya.

Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi terbarunya, guna pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Papua.

Perhatian serius Jokowi atas dua acara di Papua itu, dituangkan dalam Instruksi Presiden No 4 Tahun 2021 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa mengatakan, Jokowi sangat memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan dan suksesnya penyelenggaraan PON dan Peparnas.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah mengeluarkan Inpres terbarunya, yakni Inpres No 4 tahun 2021. Menggantikan Inpres No 3 yang dikeluarkan sebelumnya oleh Presiden," kata Kapisa kepada wartawan di Jayapura, Kamis (19/8).

Disinggung soal isi Inpres terbaru Jokowi itu, Kapisa menuturkan, Inpres No 4 berisi agar seluruh aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan PON di Papua dapat terlaksana, baik aspek permasalahan sosial, kesehatan maupun keamanan.

"Presiden dengan jelas dalam Inpres ini meminta agar permasalahan sosial seperti masalah tanah dapat segera diselesaikan, baik oleh Menko Polhukam maupun oleh pemerintah daerah," ujar Kapisa.

Selain itu juga terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi, dipastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam PON dan Peparnas harus sudah divaksin.

"Jadi pada intinya Inpres ini bisa dikatakan Inpres sapu jagat, agar semua permasalahan harus selesai sebelum PON dan Peparnas berlangsung," tutupnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024

MP3I sebagai wadah para Kiai dan Bu Nyai pengasuh pondok pesantren di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya