Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Kerja Keras Meski Kemampuan Indonesia Pulih dari Covid-19 di Papan Bawah

Pemerintah Kerja Keras Meski Kemampuan Indonesia Pulih dari Covid-19 di Papan Bawah Pasien Covid-19 dirawat di tenda darurat RSUD Bekasi. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan, pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Pernyataan ini menanggapi hasil Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei.

Dalam indeks tersebut, kemampuan Indonesia untuk pulih dari pandemi Covid-19 berada di papan bawah. Yaitu peringkat 110 dari 120 negara.

"Indonesia terus mencoba mengendalikan kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan akhir-akhir ini," kata dia, Minggu (8/7).

Wiku menilai ranking pengendalian Covid-19 itu sebagai salah satu upaya deskriptif. Seharusnya dalam perhitungannya menggunakan indikator dan gambaran lain yang lebih detil. Agar dapat memberikan gambaran yang lebih tepat.

Menurutnya, setiap negara memiliki karakteristik dan tantangannya masing-masing dalam menangani pandemi. Karena itu, saat ini fokus Indonesia melakukan upaya pengendalian seoptimal mungkin.

"Pencapaian negara lain dalam penanganan Covid-19 adalah sumber belajar bagi Indonesia yang kembali lagi perlu disesuaikan saat akan ditetapkan di Indonesia. Oleh karena itu untuk terus mengendalikan situasi saat ini mohon kerja sama antara berbagai elemen masyarakat bekerjasama mendukung penerapan kebijakan agar dapat efektif," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei, kemampuan Indonesia untuk pulih dari pandemi Covid-19 berada di urutan terbawah yaitu 110 dari 120 negara.

Beberapa negara Asia Tenggara berada di urutan terbawah indeks tersebut. Vietnam turun 14 peringkat ke peringkat 114. Kota Ho Chi Minh dan provinsi terdekat dianjurkan mengambil tindakan yang lebih agresif terhadap gelombang infeksi virus corona yang melanda pusat komersial selatan negara itu. Vietnam juga telah menetapkan target untuk memvaksinasi 50 persen orang berusia 18 tahun atau lebih pada akhir tahun ini dan 70 persen pada Maret 2022.

Dikutip dari laman Nikkei Asia, Jumat (16/7), Indonesia tetap di urutan ke-110, karena kasus baru dan kematian setiap hari mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pejabat pemerintah dan ahli epidemiologi menyebut hari raya Idul Fitri sebagai faktor kunci lonjakan terbaru.

Tapi rasa puas diri bisa menjadi faktor lain. Data tren mobilitas negara dari Google menunjukkan orang Indonesia lebih terlibat dalam aktivitas secara normal dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei untuk beberapa negara dan wilayah di Asia berubah secara signifikan selama beberapa pekan terakhir, dengan Taiwan memimpin lompatan terbesar dari 17 tempat.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya