Merdeka.com - Pemerintah berencana mengembalikan para warga pendatang di desa Kimbeli dan Banti, Tembagapura, Mimika, Papua. Mereka adalah warga yang menjadi sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berhasil diselamatkan tim gabungan Polri-TNI.

Upaya pengembalian ini merupakan bagian operasi penyelamatan sandera yang masih dilakukan. Koordinasi antar aparat pengamanan maupun daerah memutuskan untuk melakukan pengembalian.

"Oleh karena itu ada satu usulan untuk kita mengembalikan para pendatang di daerah itu untuk mendulang emas," ujar Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/11).

Wiranto menjelaskan para pendatang yang akan dikembalikan tidak hanya yang berasal dari luar papua. Melainkan juga, suka yang tidak menetap di daerah Tembagapura.

"Yang berasal Jawa kita kembalikan ke Jawa, yang kemudian dari suku lain di papua, kita kembalikan ke tempat asalnya," terangnya.

Adapun alasannya adalah mencegah penyanderaan itu kembali terjadi. Saat ini sudah ada 344 orang yang telah diselamatkan dari 1.300 yang disandera.

"Kalau nanti kita biarkan mereka kembali lagi ke daerah itu pasti akan terulang lagi, karena di situ daerah yang terisolasi," tandas Wiranto.