Pemerintah harus atasi kebakaran hutan jika tak mau dicap gagal
Merdeka.com - Kebakaran hutan di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan bukanlah sebuah peristiwa yang baru terjadi kemarin sore. Melainkan, kebakaran hutan merupakan sebuah tradisi yang sudah terjadi semenjak 17 tahun secara berturut-turut.
Direktur Eksekutif Walhi Abetnego Tarigan menyatakan pemerintah harus bergerak cepat menanggulangi kebakaran yang mengakibatkan negara tetangga sampai merasakan asap dari dampak kebakaran hutan itu. Jika tidak, ia menilai pemerintah telah gagal menanggulangi kebakaran hutan.
"Tahun lalu saya diminta dampingi Presiden ke lokasi kebakaran hutan. Kemarin Presiden langsung turun tangan ke lokasi. Kalau tahun depan masih terulang, berarti pemerintahan ini adalah pemerintahan yang gagal," katanya dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9).
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasludin menilai pemerintah cenderung gagap dalam mengantisipasi kebakaran hutan. Hal itu karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan akan datangnya El Nino yang menjadi pemicu kebakaran hutan menjadi meluas.
"Jangan seperti pemadam kebakaran, ketika sudah kebakaran baru ribut," katanya.
Oleh sebab itu, dia mengaku pihaknya siap memberikan bantuan berupa penambahan anggaran ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mampu menanggulangi kebakaran hutan. Namun, pihaknya memberikan sebuah syarat.
"Kami siap berikan tambahan anggaran. Dengan satu catatan, tahun depan kebakaran hutan jangan terulang lagi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca SelengkapnyaNana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaIsu hak angket digulirkan untuk mengusut kecurangan Pemilu. Bermula dan berujung ke mana?
Baca Selengkapnya"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca Selengkapnya