Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie masih menunggu perkembangan kebijakan pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer. Dia berharap kebijakan itu berubah.

Benyamin pun meminta 11 ribu tenaga honor di Tangsel tetap fokus bekerja membantu Pemkot Tangsel. "Jadi saya berharap teman-teman honorer bekerja seperti biasanya, seperti dahulu," kata Benyamin di DPRD Tangsel, Rabu (3/8).

Menurut dia, penghapusan tenaga honorer berdasarkan aturan baru Kemenpan RB, sangat berdampak besar terhadap tingkat pengangguran, kesejahteraan dan ekonomi warga Tangsel.

"Kalau ini semua tidak selesai persoalannya, akan menjadi problem besar," jelas dia.

Dia mengakui juga belum mengambil sikap atas wacana penghapusan tenaga honorer berdasarkan peraturan baru Kemenpan RB. Dia berharap, ada solusi terbaik terhadap nasib para pekerja honorer di Tangsel, yang jumlahnya sebanyak 11 ribu orang.

"Honorer saya belum ambil sikap, saya masih menunggu lebih jelas dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemenpan RB," ucapnya.