Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah belum ketahui lokasi 3 WNI yang disandera di Malaysia

Pemerintah belum ketahui lokasi 3 WNI yang disandera di Malaysia Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan sampai saat ini pemerintah belum mengetahui lokasi penyanderaan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di perairan Sabah, Malaysia, Minggu (10/7).

Ryamizard menyatakan hari ini akan melakukan koordinasi dengan Menteri Pertahanan Malaysia untuk mengetahui lokasi penyanderaan tiga WNI tersebut.

"Lokasi penangkapan sudah (diketahui) Tapi dibawa ke mana itu belum. Makanya saya nanti mau tanya Menhan Malaysia," kata Ryamizard usai Halal Bihalal dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7).

Ryamizard menjelaskan opsi negosiasi masih akan ditempuh oleh pemerintah dalam upaya membebaskan tiga WNI tersebut. Sementara, untuk operasi militer, Ryamizard menyatakan pemerintah berupaya untuk menghindarinya karena akan berpotensi adanya korban berjatuhan.

"Itu terakhir. Operasi militer itu kan gampang, tapi pasti ada korban. Kita hindari korban," ujarnya.

Lewat peristiwa ini, mantan Kasad itu menyatakan Patroli tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina yang telah disepakati akan segera dilakukan. Latihan perdana Patroli tiga negara akan dimulai paling lambat pada pekan depan.

"Patroli itu kan harus latihan dulu. Kalau enggak latihan kacau. Latihan ini kan terkendala puasa, lebaran. (Latihan) minggu ini atau minggu depan."

Diketahui sebelumnya, terdapat tiga warga negara Indonesia kembali disandera kelompok bersenjata di wilayah perairan Sabah, Malaysia, tepatnya di Lahad Datu semalam.

Reuters, Minggu (10/7) melaporkan, kelompok bersenjata ini masih belum diketahui asalnya.

Kapal yang berawak tujuh orang berada di perairan pantai timur Sabah di Pulau Kalimantan, sekitar 8 mil laut dari pantai. Polisi kelautan wilayah Sabah, menyebutkan insiden terjadi jelang tengah malam.

"Para pelaku bertanya kepada mereka, siapa yang memiliki paspor di antara tujuh orang tersebut. Tiga yang menjawab kemudian digiring ke perahu mereka, sementara empat sisanya ditinggal di atas kapalnya," ujar polisi kelautan tersebut.

Kepolisian kelautan Sabah menuturkan para penculik bersenjata berbicara dalam bahasa Melayu dan dialek Sulu.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel

Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos

Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos

Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya