Pemerintah Alokasi Banyak Anggaran, Target 2024 Angka Stunting Berkurang
Merdeka.com - Staf Khusus Wakil Presiden, Bambang Widianto menyatakan prevalensi stunting posisi Indonesia masih sama dengan Afrika. Karenanya, adalah pekerjaan rumah besar untuk mengatasi hal itu.
"Konvergensi menjadi pekerjaan rumah kita bersama, dari sisi anggaran Pemerintah sudah mengalokasikan begitu banyak anggaran untuk pelaksanaan program. Dari sisi sumber daya manusia, Indonesia mempunyai banyak ahli di berbagai bidang," yakin dia saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Percepatan Pencegahan Stunting, dalam siaran pers diterima, Jukat (23/10).
Pria yang menjabat sebagai sebagai Sekretaris Eksekutif (Ad Interim) TNP2K ini menambahkan, komitmen kepala daerah adalah tahapan penting untuk mencapai konvergensi percepatan pencegahan stunting. Karenanya dalam rapat ini, 1.700 peserta dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dari seluruh Indonesia turut hadir secara virtual.
"Kita membekali OPD dari seluruh Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi prioritas tahun 2021 tentang strategi dan tahapan-tahapan pentingnya, pelatihan ini memetakan, juga menganalisis situasi," jelas Bambang.
Rakortek ini, lanjut Bambang, merupakan rangkaian dari lima pilar upaya pencegahan stunting, yaitu komitmen pemimpin, kampanye perubahan perilaku, konvergensi program, akses pangan bergizi, pemantauan dan evaluasi program.
Bambang optimis jika kelima pilar tersebut berjalan sesuai rencana maka target penurunan stunting ke level 14 persen pada tahun 2024 bisa tercapai.
"Rakortek ini menjadi forum yang sangat strategis bagi kepala daerah untuk mempelajari lebih dalam lagi bagaimana memetakan anggaran sesuai dengan program yang dibutuhkan di daerah masing-masing," katanya.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting
Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan
Baca SelengkapnyaStunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaDi Depan Bupati, Kepala BKKBN Bongkar Data Stunting di Nias Barat
Salah satunya dengan mencegah anak lahir dengan kondisi stunting
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan
BKKBN gencar melakukan upaya pencegahan anak stunting
Baca SelengkapnyaCak Imin Ungkap Ada Anggaran Rapat di Era Jokowi Sampai Triliunan, Padahal Dihapus SBY
Cak Imin berjanji akan fokus memberi kebutuhan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaTekan Stunting, Kepala BKKBN: Kalau Jomblo Jangan Terlalu Lama
BKKBN menggenjot capaian target di tahun 2024. Salah satunya soal stunting
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting
Program makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen Seru Atikoh Ganjar Berbagi Cerita Penanganan Stunting hingga Beri Telur ke Ibu Hamil di Bantul
Pembagian telur itu dilakukan usai Atikoh berdialog dengan ibu-ibu pengajian dan wanita hamil dari Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Baca Selengkapnya