Pemerintah Akui Jumlah Pasien Positif Virus Corona Bakal Terus Bertambah
Merdeka.com - Pemerintah menyebut bahwa kedepannya akan ada penambahan pasien positif virus corona (COVID-19), yang jumlahnya cukup signifikan. Hal itu disebabkan penelusuran (tracing) yang dilakukan pemerintah kepada orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien positif.
"Kita menyadari bahwa akan terjadi penambahan pasien yang cukup signifikan nantinya. Ini disebabkan tracing yang aktif kami lakukan," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Selasa (17/3).
Untuk itu, dia pun meminta agar orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien positif corona agar dapat melakukan tes kesehatan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Beberapa di antara mereka ada yang diputuskan dilakukan swab (usap lendir) dalam rangka pemeriksaan virus dan ada yang tidak diarahkan swab," ujar Yurianto.
"Tapi seluruhnya akan kami awasi. Paling tidak untuk pahami COVID-19 ini apa dan bagaimana mencegahnya," sambung Yurianto.
Sebelumnya, jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah. Hingga Selasa (17/3) pukul 15.45 Wib, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 172 orang dari hari sebelumnya dilaporkan 134 orang
Yurianto memastikan, secara umum pasien positif Covid-19 yang dirawat dalam kondisi membaik. Dari total 172 orang positif Covid-19, sembilan orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Ada 9 orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Dan ada beberapa orang lagi dengan pemeriksaan pertama negatif, tinggal pemeriksaan kedua tunggu dua hari lagi. Nanti kalau negatif bisa pulang," kata Yurianto.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya