Merdeka.com - Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto menyebut pandemi virus corona atau Covid-19 sangat berdampak pada stabilitas ekonomi. Banyak masyarakat yang harus dirumahkan, bahkan kehilangan pekerjaan.

"Karena ini sudah menggambarkan dampak yang luar biasa di sektor ekonomi, dengan kemudian telah di rumahkannya lebih dari 1 juta pekerja. Dan kemudian lebih dari 375 ribu lainnya kehilangan pekerjaan," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5).

Yuri mengklaim pemerintah sudah menyiapkan stimulus ekonomi dan jejaring pengamanan sosial. Meski demikian, Yuri berharap setiap anggota masyarakat bisa lebih peduli terhadap masyarakat lainnya yang terdampak.

"Kepedulian kita terhadap sesama penting kita lakukan, kepedulian kita kepada tetangga dan saudara, kepada teman sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini," kata dia.

Satu-satunya cara untuk menjadikan ekonomi Indonesia kian stabil, maka pandemi virus corona ini harus berakhir. Maka dari itu, Yuri meminta agar seluruh masyarakat untuk bersedia mengingatkan satu sama lain terkait bahayanya Covid-19 ini.

"Oleh karena itu saling membantu, saling mengingatkan agar kita tidak tertular menjadi sesuatu yang penting," kata Yuri.

Rajin Cuci Tangan

Yuri menyebut, ada beberapa langkah-langkah yang bisa menjadi pedoman untuk mencegah penularan covid-19. Yang pertama adalah cuci tangan.

Sebab, cemaran virus akibat droplet dari orang yang sakit bisa mengenai ke benda apapun di sekitar kita. Terutama benda yang sering digunakan atau dipegang bersama, seperti pegangan pintu, pegangan tempat duduk di kendaraan umum, atau di tempat-tempat yang lain.

"Oleh karena itu mencuci tangan secara rutin, secara rajin dengan menggunakan sabun dan air mengalir adalah cara yang paling benar," kata Yuri.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com