Pemeriksaan pelaku pembunuhan mantan pacar didampingi psikolog
Merdeka.com - SF (12) bocah yang memukul mantan kekasih, Pricilia Dina (15) pakai palu di Bandung masih dalam pemeriksaan polisi. Selama itu pula SF didampingi psikolog mengingat usianya yang masih belia.
"Proses berikutnya melibatkan beberapa ahli dan psikologi untuk pendampingan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib, di Bandung, Kamis (3/9).
Kondisi SF yang masih duduk di bangku kelas VII SMP tersebut memang masih labil. Keterangan yang diberikan kerap berubah-ubah. Namun polisi menyebut motif sementara yang cemburu buta lantaran Pricilia sudah memiliki kekasih baru.
Adapun dugaan lainnya yakni ingin memiliki smartphone android milik korban saat bertemu di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Inspeksi Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Senin (31/8) lalu.
"Yang bersangkutan secara fisik baik-baik saja. Tidak mencolok. Tapi memang keterangan masih labil karena memang usia," ungkapnya.
SF pun tidak ditahan dalam proses penyidikan yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung mengingat pelaku masih berusia di bawah umur. "Dia dititipkan di LPKS."
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca Selengkapnya