Pemda DIY Tambah Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Corona di Rumah Sakit Rujukan
Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) DI Yogyakarta menambah kapasitas tempat tidur yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Penambahan ini untuk mengantisipasi kekurangan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit.
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pimpinan RS rujukan bagi pasien Covid-19. Dari hasil koordinasi ini, kata Pembajun, ada kesepakatan untuk menambah jumlah tempat tidur bagi pasien critical dan noncritical.
Pembajun merinci sebelumnya jumlah tempat tidur noncritical di RS rujukan Covid-19 berjumlah 404. Kemudian saat ini bertambah menjadi 487 tempat tidur.
Sementara untuk tempat tidur critical atau yang ruang ICU dengan ventilator, lanjut Pembajun, pun ada penambahan. Dari sebelumnya 49 menjadi 62 tempat tidur.
Pembajun menjabarkan selain menambah jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19, Pemda DIY juga akan menambah jumlah tenaga kesehatan. Permintaan penambahan jumlah tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19 ini telah diajukan ke Kemenkes RI.
Dari pengajuan ini, sambung Pembajun, sudah ada jawaban dari Kemenkes. Pihak Kemenkes mengusulkan agar Pemda melakukan perekrutan mandiri dan untuk intensif tenaga kesehatan akan ditanggung Kemenkes.
"Kita hari ini berproses (merekrut nakes), kita akan cepat bergerak dengan organisasi profesi tertentu. Mungkin nanti dengan PPNI atau IDI. Nanti organisasi profesi kita minta sesuai kebutuhan," ujar Pembajun, Rabu (2/12).
"Kita punya cukup banyak institusi pendidikan kesehatan. Nah yang baru lulus ini dilatih sebentar lalu diterjunkan untuk memberi pelayanan Covid-19," imbuh Pembajun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaBahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk
Selain berikan kenyamanan, ternyata memeluk guling saat tidur pun juga memiliki manfaat lainnya buat tubuh.
Baca SelengkapnyaMelihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah
Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca Selengkapnya