Merdeka.com - Pelaku penembakan terhadap warga sipil yang ditemukan tergeletak dipinggiran jalan disekitar km 6-7 arah Saubeba-Konti, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua diduga kelompok bersenjata pimpinan Maikel Merani.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige, mengatakan sesaat setelah menemukan korban yang sudah meninggal dan diketahui bernama Sony Fairumbab (30) kemudian Sefnat Ayomi (50) melaporkannya ke Polres Kep Yapen.

Setelah mendapat laporan tersebut kemudian polisi yang dipimpin Kapolres Kep Yapen AKBP Aziz mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.

Dari keterangan keluarga diketahui, korban Sony bersama Yosias Sineri, Rabu malam (11/2) sekitar pukul 23.00 WIT menuju ke Saubeba untuk berburu kanguru hutan dengan menggunakan motor.

Namun di tengah jalan Yosias Sineri mendengar suara tembakan hingga mempercepat laju kendaraannya, kata Kombes Patrige, seraya menambahkan, awalnya saksi Yosias tidak mengetahui kalau Sony sudah terjatuh dari motor karena ketakutan, seperti dilansir Antara, Jumat (13/2).

Saksi Yosias sempat memberitahukan insiden yang dialaminya ke keluarga namun karena sudah larut malam mereka tidak berani keluar rumah, hingga akhirnya jasad korban ditemukan keesokan harinya, Kamis (12/2).

KKB Maikel Marani dilaporkan saat ini memegang satu pucuk senjata organik jenis SS1- V5.